Soal Keuangan, Wanita Wajib Siapkan 5 Hal Ini Sebelum Menikah
Pandangan
umum masyarakat sering kali mengaitkan persiapan pernikahan untuk
wanita hanya seputar perawatan tubuh dan persiapan pesta. Sementara
terkait urusan keuangan adalah tanggung jawab pria.
Padahal, pernikahan akan berhasil bila kedua mempelai sama-sama siap, termasuk untuk urusan keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, ada baiknya wanita pun menyiapkan beberapa hal seputar keuangan jelang hari pernikahan. Berikut di antranya, seperti dilansir dari DuitPintar.com:
1. Apik mengelola uang
Meskipun nantinya Anda memilih atau diminta suami untuk tidak bekerja lagi, itu bukan berarti Anda tak perlu tahu-menahu soal keuangan keluarga. Justru di situlah kemampuan Anda untuk mengelola uang akan tertantang.
Jadi, supaya tidak terkejut pasca menikah, coba mulai sekarang latihan untuk apik mengelola keuangan yang Anda miliki. Salah satu caranya adalah dengan belajar untuk mengatur gaji yang Anda terima saat ini.
Agar makin kompak hingga berumah tangga, Anda dan calon suami bisa mulai dengan punya rekening bersama. Dengan begitu, Anda sudah melakukan persiapan untuk terbiasa mengelola uang bersama.
2. Punya tabungan dan dana darurat
Tak hanya calon suami saja yang harus punya tabungan dan dana darurat. Anda pun bisa lakukan persiapan pernikahan ini seorang diri.
Tidak ada salahnya berbagi tugas untuk menyisihkan dana pernikahan, kan? Toh yang menikah kalian berdua, bukan seorang saja.
Caranya, Anda bisa sisihkan masing-masing 10 persen dari gaji untuk tabungan dan dana darurat.
Tabungan bisa Anda gunakan untuk bantu meringankan biaya pernikahan. Sementara dana darurat untuk kebutuhan setelah pernikahan ataupun disimpan terus hingga benar-benar dibutuhkan.
Padahal, pernikahan akan berhasil bila kedua mempelai sama-sama siap, termasuk untuk urusan keuangan rumah tangga. Oleh karena itu, ada baiknya wanita pun menyiapkan beberapa hal seputar keuangan jelang hari pernikahan. Berikut di antranya, seperti dilansir dari DuitPintar.com:
Baca Juga
- 8 Pekerjaan Sampingan yang Cocok untuk Para Introvert
- 5 Seleb Indonesia yang Makin Kaya karena Bisnis Properti
- Jangan Membawa Pekerjaan Kantor ke Rumah, Ini Alasannya
Meskipun nantinya Anda memilih atau diminta suami untuk tidak bekerja lagi, itu bukan berarti Anda tak perlu tahu-menahu soal keuangan keluarga. Justru di situlah kemampuan Anda untuk mengelola uang akan tertantang.
Jadi, supaya tidak terkejut pasca menikah, coba mulai sekarang latihan untuk apik mengelola keuangan yang Anda miliki. Salah satu caranya adalah dengan belajar untuk mengatur gaji yang Anda terima saat ini.
Agar makin kompak hingga berumah tangga, Anda dan calon suami bisa mulai dengan punya rekening bersama. Dengan begitu, Anda sudah melakukan persiapan untuk terbiasa mengelola uang bersama.
2. Punya tabungan dan dana darurat
Tak hanya calon suami saja yang harus punya tabungan dan dana darurat. Anda pun bisa lakukan persiapan pernikahan ini seorang diri.
Tidak ada salahnya berbagi tugas untuk menyisihkan dana pernikahan, kan? Toh yang menikah kalian berdua, bukan seorang saja.
Caranya, Anda bisa sisihkan masing-masing 10 persen dari gaji untuk tabungan dan dana darurat.
Tabungan bisa Anda gunakan untuk bantu meringankan biaya pernikahan. Sementara dana darurat untuk kebutuhan setelah pernikahan ataupun disimpan terus hingga benar-benar dibutuhkan.
3. Siapkan target keuangan
Di balik pria sukses, terdapat wanita yang hebat. Anda pasti sering mendengar pepatah tersebut.
Calon suami Anda nantinya bisa sukses bila Anda ikut mendukung dan turut berkontribusi. Hal ini bisa Anda latih semenjak belum menikah.
Anda harus memiliki target keuangan tertentu saat menikah nanti. Misalnya, punya rumah dalam waktu lima tahun, sudah mulai siapkan dana pendidikan anak setelah dua tahun menikah, dan lainnya.
Percaya deh, suami Anda akan makin cinta karena punya istri yang punya visi dan misi.
4. Kemampuan mengurus rumah
Satu lagi persiapan menikah untuk wanita yang harus Anda latih adalah kemampuan mengurus rumah.
Memang ini tidak berkaitan langsung dengan urusan keuangan. Tapi, rumah yang nyaman bakal bikin calon suami Anda lebih produktif untuk bekerja.
Jadi, mulai sekarang, Anda bisa berlatih untuk beres-beres rumah, ya. Tidak perlu yang ribet, yang terpenting buatlah rumah senyaman mungkin untuk ditinggali.
Sebenarnya, soal mengurus rumah bukan harus jadi tanggung jawab wanita. Namun, ini cuma soal pembagian tugas saja. Suami dan istri tetap saling kerja sama namun dengan peran masing-masing.
Calon suami Anda nantinya bisa sukses bila Anda ikut mendukung dan turut berkontribusi. Hal ini bisa Anda latih semenjak belum menikah.
Anda harus memiliki target keuangan tertentu saat menikah nanti. Misalnya, punya rumah dalam waktu lima tahun, sudah mulai siapkan dana pendidikan anak setelah dua tahun menikah, dan lainnya.
Percaya deh, suami Anda akan makin cinta karena punya istri yang punya visi dan misi.
4. Kemampuan mengurus rumah
Satu lagi persiapan menikah untuk wanita yang harus Anda latih adalah kemampuan mengurus rumah.
Memang ini tidak berkaitan langsung dengan urusan keuangan. Tapi, rumah yang nyaman bakal bikin calon suami Anda lebih produktif untuk bekerja.
Jadi, mulai sekarang, Anda bisa berlatih untuk beres-beres rumah, ya. Tidak perlu yang ribet, yang terpenting buatlah rumah senyaman mungkin untuk ditinggali.
Sebenarnya, soal mengurus rumah bukan harus jadi tanggung jawab wanita. Namun, ini cuma soal pembagian tugas saja. Suami dan istri tetap saling kerja sama namun dengan peran masing-masing.
5. Asuransi kesehatan
Siapa
bilang punya asuransi kesehatan hanya disarankan untuk mereka yang
sudah tua? Justru sebenarnya, daftar asuransi kesehatan disarankan
sedini mungkin.
Ini karena premi asuransi jauh lebih rendah saat usia produktif. Dana dari asuransi tersebut bermanfaat untuk masa depan pula.
Sudah siap dengan segala persiapan keuangan sebelum menikah?
Ini karena premi asuransi jauh lebih rendah saat usia produktif. Dana dari asuransi tersebut bermanfaat untuk masa depan pula.
Sudah siap dengan segala persiapan keuangan sebelum menikah?
Comments
Post a Comment